Teori Organisasi Umum 2 (Pribadi)
MAKALAH
(
Teori Organisasi Umum 1 )
Dosen : Sri
Nawangsari
Disusun
oleh :
Nama : Delis
Anggraeni Permana
NPM : 12114658
Kelas : 2KA21
ILMU
KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2014
KATA
PENGANTAR
Puji syukur
saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada saya sehingga saya berhasil
menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul
“ Teori Organisasi Umum”.
Makalah ini
berisikan tentang pentingnya teori organsisasi umum di dalam kehidupan
berorganisasi. Saya menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak
yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata,
Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.
Cibinong, 8 Oktober 2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………………………………… i
KATAPENGANTAR…………………………………………………………………………………
ii
DAFTARISI………………………………………………………………………………………… iii
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………… 1
- Latar Belakang……………………………………………………………………………… 1
- Rumusan Masalah…………………………………………………………………………… 1
- Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………… 1
- Pengertian Organisasi………………………………………………….……………………. 2
- Managemen dan Organisasi…………………………………………………………………. 2
- Managemen dan Tata Kerja…………………………………………………………………. 3
- Managemen, Organisasi dan Tata Kerja……………………………………………………. 3
- Ciri-ciri Organisasi……………..…………………………………………………………… 3
- Unsur-unsur Organisasi……………………………………………………………………… 3
- Teori Organisasi……………………………………………………………………………… 4
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………………..…
5
- Kesimpulan………………………………………………….………………………………. 5
- Saran…………………………………………………………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………….iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Manusia
adalah mahluk social yang cenderung untuk hidup bermasyarakat serta mengatur
dan mengorganisasi kegiatannya dalam mencapai suatu tujuan tetapi karena
keterbatasan kemampuan menyebabkan mereka tidak mampu mewujudkan tujuan tanpa
adanya kerjasama. Hal tersebut yang mendasari manusia untuk hidup dalam berorganisasi.
Ada beberapa para ahli yang
mendifinisikan tentang organisasi tetapi secara umum organisasi itu sendiri
merupakan kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan organisasi ?
2. Apa hubungan antara managemen dengan organisasi ?
3. Apa hubungan antara managemen dengan tata kerja ?
4. Apa hubungan antara managemen, organisasi dan tata kerja ?
5. Apa saja ciri-ciri organisasi ?
6. Apa saja unsur-unsur organisasi ?
7. Apa yang dimaksud teori organisasi ?
C. Tujuan
Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari organisasi.
2. Mengetahui hubungan antara managemen dengan organisasi.
3. Mengetahui hubungan antara managemen dengan tata kerja.
4. Mengetahui hubungan antara managemen, organisasi dan tata kerja.
5. Mengetahui ciri-ciri organisasi.
6. Mengetahui unsur-unsur organisasi.
7. Mengetahui teoriorganisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Organisasi
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian
organisasi sebagai berikut:
1.
Stoner
mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui
mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
2.
James D. Mooney
mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai tujuan bersama.
3. Chester I. Bernard
berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Dari sekian banyak definisi “organisasi”, Organisasi juga bisa dikatakan
sekumpulan individu, kelompok yang mempunyai tujuan, visi dan misi tertentu
untuk menampung/ menyalurkan pikiran atau pendapat yang tidak sama (dengan kata
lain berbeda).
Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang
bermanfaat bagi anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu
mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas
dua bentuk, pertama organisasi dengan
orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau
jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak berorientasi laba seperti
yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah, perkumpulan sosial dan
lain-lain. Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola
kegiatan dan orang-orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar
tercapai tujuan dengan lebih baik.
B. Managemen dan
Organisasi
Pengertian Manajemen menurut beberapa ahli:
1.
James AF Stoner, manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha anggota organisasi dan
penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
2.
James H. Donnelly Jr.; James L. Gibson; dan Jhon M. Ivancevich,
manajemen adalah proses dari seseorang atau beberapa individu untuk
mengkoordinasi kegiatan-kegiatan dari orang lain untuk memperoleh hasil yang
tidak dapat dilakukan seorang individu saja.
Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam
organisasi, yaitu:
Ø Mencapai
tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan pribadi.
Ø Menjaga
keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan, manajemen
menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling bertentangan
diantara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi (stakeholders)
seperti pemilik, karyawan, pemasok dan lain-lain.
Ø Mencapai
efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran prestasi
organisasi.
Fungsi managemen :
a.
Perencanaan (planning)
b.
Pengorganisasian (organizing)
c. Memimpin
(leading)
d.
Pengendalian (controlling)
C. Managemen dan
Tata Kerja
Tata kerja atau metode adalah suatu cara bagaimana
agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat
dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan menajemen dapat dilaksanakan
dengan tepat pula.
Hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat
dilukiskan seperti di bawah ini:
Manajemen: Menjelaskan perlunya ada proses kehiatan dan pendayahgunaan sumber-sumber
serta waktu sebagi factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan
demi tercapainy tujuan.
Tata Kerja: Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
D. Managemen,
Organisasi dan Tata Kerja
Apabila organisasi, manajemen dan tata
kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan
waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terkoordinir sesuai
dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat
hasil yang lebih efisien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya
jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan
saling menguntungkan untuk ketiganya.
E. Ciri-ciri
Organisaasi
1.
Lembaga sosial yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang
diterapkan
2.
Dikembangkan untuk mencapai tujuan
3.
Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
4.
Instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relative dapat
diidentifikasi
F. Unsur-unsur
Organisasi
Ø Manusia (Man)
Ø Kerjasama
Ø Tujuan Bersama
Ø Peralatan (Equipment)
Ø Lingkungan
Ø Kekayaan alam
Ø Kerangka/Konstruksi Mental
Organisasi
G. Teori
Organisasi
a. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum
digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan
tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural
yang kaku tidak mengandung kreativitas.
1) Teori Birokrasi
2) Teori Administrasi
3) Manajemen Ilmiah
b. Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Teori neoklasik secara sederhana sebagai
teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik
dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan
pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai
bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik
mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan
bersama.
c. Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system
pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan
manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu
kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa
organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang
stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Organisasi merupakan hal penting dalam kehidupan manusia karena untuk
mencapai tujuan tertentu manusia tidak dapat melakukan hal tersebut sendiri dan
memerlukan kerjasama dari pihak lain, oleh karena itu organisasi sangat
dibutuhkan dan berperan penting.
Ada berbagai macam
organisasi yang dapat kita lihat dari berbagai segi, yaitu dari jumlah puncak
pimpinan, segi keresmian, segi tujuan, segi luas wilayah, segi sosial dan segi
bentuk. Ada hubungan yang erat antara manajemen, organisasi, dan metode(tata
cara). Ketiganya diarahkan kepada tujuan secara efisien.
B. SARAN
Dengan makalah ini kami berharap agar pembaca dapat memahami
tentang arti pentingnya teori organsisasi umum di dalam kehidupan
berorganisasi. Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca. Kami juga
mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar kami dapat lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
s_tiwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/file/17350/MINGGU_3.doc
http://raditut.blogspot.co.id/2012/10/teori-organisasi-umum-1.html
http://safrilblog.wordpress.com/2011/02/16/arti-pentingnya-organisasi-dan-metode/
Komentar
Posting Komentar