TUGAS IBD 1 : Kepribadian Bangsa Timur
KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR
TUGAS
ILMU BUDAYA DASAR
ILMU BUDAYA DASAR
“Pernikahan Mayat di Cina”
Dosen :
Auliya R
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015
Nama : Delis Anggraeni Permana
Kelas : 1 KA 01
NPM : 12114658
Jurusan : Sistem Informasi
Fakultas : Ilmu Komputer
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Fakultas : Ilmu Komputer
Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Pernikahan Mayat di Cina ”
Makalah ini berisikan tentang apa pengaruh dari bangsa timur terhadap bangsa Indonesia. Dan juga permasalahan yang di dapat dari adanya pengaruh budaya dari bangsa timur. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kia untuk mengerti kepribadian bangsa timur terhadap bangsa Indonesia.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “ Pernikahan Mayat di Cina ”
Makalah ini berisikan tentang apa pengaruh dari bangsa timur terhadap bangsa Indonesia. Dan juga permasalahan yang di dapat dari adanya pengaruh budaya dari bangsa timur. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kia untuk mengerti kepribadian bangsa timur terhadap bangsa Indonesia.Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Depok, 4 April 2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di China ada pernikahan
antara yang sudah mati, tetapi anehnya bagaimana jika yang sudah
mati dan dikawinkan itu bisa kawin lari dengan orang yang sudah mati lainnya?
Hal itu memang benar terjadi adanya di provinsi Hebei, Cina, kepercayaan
penduduk sekitar yang mempercayai bahwa seorang laki-laki tidak akan masuk
surga sebelum dia menikah membuat kebiasaan yang aneh di daerah tersebut.
Seperti yang dilansir dari anorak.co.uk, Miss Wu, nama si gadis yang sudah
meninggal itu, dijual oleh orangtuanya ke Tuan Liu, saudara laki-laki pengantin
pria yang juga sudah menjadi mayat. Sahabat anehdidunia.com Tuan Liu berpikir
bahwa Miss Wu merupakan pasangan yang pas bagi saudaranya yang baru saja
meninggal. Dia pun membayar sekitar Rp 49,4 juta untuk mayat Wu dan mengatur
upacara minghun (pernikahan antar-mayat), dimana pasangan pengantin bahagia itu
dikuburkan bersama-sama. Namun, ternyata kebahagiaan keduanya tidak berlangsung
lama.
Miss Wu ternyata dicuri oleh pencuri kuburan dan dikawinkan dengan pria
lain dengan harga diskon karena kondisi Miss Wu sudah agak membusuk. Tahu
saudara iparnya telah dicuri, Tuan Liu marah. Setelah diselidiki, akhirnya
pencuri kuburan pun tertangkap.
Di Cina, ada sebuah tradisi untuk menikahkan orang yang telah mati karena
mereka membutuhkan seorang istri untuk masuk ke akhirat. Hal ini menimbulkan
adanya pasar untuk memperjualbelikan mayat pengantin. Tiap mayat pindah-tangan
dengan biaya lebih dari Rp 21,2 juta. Bisnis ini bisa mendapatkan keuntungan
besar, sehingga membuat orang gelap mata dan rela untuk mencuri kuburan, atau
bahkan membunuh, demi mendapatkan mayat untuk dijadikan pengantin.
1.2 Tujuan
Dalam tradisi ini, orang yang telah mati dinikahkan
dengan orang yang telah mati juga. Tujuannya agar orang yang mati tersebut
tidak kesepian di alam baka sana. Walau terdengar sangat absurb, tapi nyatanya
pernikahan hantu ini masih menjadi tradisi yang terus-menerus dilakukan hingga
hari ini, tidak saja di Negara China, namun juga ke negara-negara lain. Tradisi
ini biasanya dibawa oleh masyarakat Tionghua yang merantau ke negara-negara itu.
1.3 Rumusan Masalah
o Sejarah lahirnya budaya pernikahan
mayat di Cina
o Sekilas tentang budaya pernikahan
mayat
o Tujuan tradisi pernikahan
mayat
o Prosesi pernikahan mayat di
Cina
o Makna pernikahan mayat di
Cina
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1
Sejarah lahirrnya budaya pernikahan mayat di Cina
Bila
menjadi pasangan sempurna adalah suatu pengikatan sebuah cinta yang di janjikan
sampai mati untuk berpisah. Akan tetapi ini masih ada yang di anggap salah.
Seperti dari adanya suatu tradisi yang ada di China, di mana pernikahan akan
bisa di mulai pada saat sudah menjadi mayat. Sungguhan itu ada kenyataan bukan
cerita fiksi.
Sudah menjadi tradisi lama
yang ada di China, pernikahan hantu yang menjadi suatu hal yang sangat
unik ada di China. Dari adanya acara tersebut di lakukan dengan cara menikahkan
dari dua pria dan wanita pada umumnya, yang tidak umum adalah mereka yang sudah
menjadi mayat. Tujuannya adalah agar mayat tersebut agar tidk kesepian di alam
baka nantinya.
Dari adanya suatu cerita
tersebut, membuat banyak orang merasa terkejut yang berasal dari luar negara
tirai bambu tersebut. Akan tetapi kalau berasal dari masyarakat China itu
sudah menjadi tradisi yang sampai saat ini masih ada dan di
percayai dari beberapa masyarakat pinggiran China. Padahal pada tahun 1949 ini
sudah di kecam oleh pihak petinggi China. Namun saat ini tradisi ini masih ada
lagi.
Resepsi dari pernikahan
yang sudah d lakukan ini adalah sama dengan kepada seseorang yang masih
hidup.Para anggota keluarga pada berkumpul semua, di hidangkan dari beberapa
jenis makanan dan minuman mereka seperti mengadakan pesta. Sama seperti
pernikahan biasa, ada juga saling tukar kado antar pengantar pengantin pria dan
wanita. Dan untuk yang terakhir adalah kedua mempelai tersebut akan di kubur
dalam satu lobang yang sama. Kemudian mereka di anggap akan mendapatkan
kehidupan abadi dengan pasanganya di alam baka.
Sudah menjadi peluang usaha
dari orang di sana, mereka yang sudah berencana untuk mencarikan pasangan dari
mayat anggota keluarganya maka mereka mencari dari jasa mak comblang dari
pasangan mayat yang lain. Walaupun begitu, masih juga sangat sulit untuk
mencari dari pasangan dari mayat yang lain. Kabarnya ada suatu banderol jika
menggunakan jasa di pasar gelap, mereka harus bisa membayar sebesar USD 4.000.
2.2
Sekilas tentang budaya pernikahan mayat di Cina
Dalam
tradisi budaya Cina, pernikahan hantu (Chinese; pinyin: mínghun) secara harfiah
disebut juga sebagai "pernikahan roh" adalah pernikahan dimana salah
satu atau kedua belah pihak mempelai sudah meninggal dunia.
2.3
Manfaat pernikahan mayat di Cina
Agar mayat tersebut tak kesepian di alam baka.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
- Prosesi upacara pernikahan mayat di Cina
Pernikahan pun digelar
layaknya pernikahan manusia pada umumnya. Namun, karena satu atau kedua
belah pihak sudah meninggal, maka biasanya mereka diwakili oleh patung atau boneka
yang terbuat dari kertas, bambu, atau kain.
Pernikahan yang memakai
kertas yang dibentuk dari bambu biasanya di kedua sisi mereka masing-masing
akan berdiri pelayan yang terbuat dari kertas juga dan ruangan yang berisi
banyak patung kertas lainnya dari produk yang akan mereka gunakan di rumah mereka,
seperti meja rias (lengkap dengan cermin), meja dan enam kursi, uang yang aman,
lemari es, dan batang pakaian kertas dan kain. Setelah upacara pernikahan
selesai, maka semua barang-barang kertas yang dibakar untuk dikirim ke dunia
roh untuk digunakan oleh pasangan.
Sebagian besar upacara
pernikahan dan upacara dilakukan sesuai dengan adat Cina. Bahkan,
pengantin wanita yang berupa boneka itu juga memakai gaun pengantin dan
didandani layaknya seperti pengantin wanita nyata yang biasa
digunakan dalam upacara pernikahan, seperti celana, rok putih, gaun merah,
dengan gaun luar renda.
Selain itu, juga dihiasi dengan perhiasan, serupa dengan mode seorang pengantin, cuma tidak dibuat dari emas asli. Jika pengantin pria yang hidup menikah dengan seorang pengantin hantu, maka ia akan memakai sarung tangan hitam, bukan putih khas.
Pengantin wanita juga selalu diperlakukan seolah-olah dia masih hidup dan ikut berpartisipasi dalam proses pernikahan yang dimulai dari diundang masuk dan keluar dari taksi, kedatangan pengantin wanita yang diberitahu ketika tiba di rumah mempelai pria sampai acara pesta makan di pernikahan. Demikian pula, setelah perayaan pernikahan, boneka itu dibakar.
Ada juga Pernikahan yang menggunakan mayat yang sebenarnya dimulai saat kedua keluarga mempertemukan mayat para mempelai. Masing-masing keluarga menggali kuburan anak-anaknya dan membawa mereka menuju tempat pembakaran.
Kemudian, para tamu undangan akan memberikan semacam angpao untuk keluarga mempelai wanita. Sedangkan keluarga pria, memberikan beberapa hadiah kepada keluarga mempelai wanita.
Yang membedakan, pengantinnya hanyalah jasad mempelai wanita yang nantinya akan dikubur bersama jasad mempelai pria. Upacara pernikahan pun diadakan bersamaan dengan upacara pemakaman kedua mempelai.
Selain itu, juga dihiasi dengan perhiasan, serupa dengan mode seorang pengantin, cuma tidak dibuat dari emas asli. Jika pengantin pria yang hidup menikah dengan seorang pengantin hantu, maka ia akan memakai sarung tangan hitam, bukan putih khas.
Pengantin wanita juga selalu diperlakukan seolah-olah dia masih hidup dan ikut berpartisipasi dalam proses pernikahan yang dimulai dari diundang masuk dan keluar dari taksi, kedatangan pengantin wanita yang diberitahu ketika tiba di rumah mempelai pria sampai acara pesta makan di pernikahan. Demikian pula, setelah perayaan pernikahan, boneka itu dibakar.
Ada juga Pernikahan yang menggunakan mayat yang sebenarnya dimulai saat kedua keluarga mempertemukan mayat para mempelai. Masing-masing keluarga menggali kuburan anak-anaknya dan membawa mereka menuju tempat pembakaran.
Kemudian, para tamu undangan akan memberikan semacam angpao untuk keluarga mempelai wanita. Sedangkan keluarga pria, memberikan beberapa hadiah kepada keluarga mempelai wanita.
Yang membedakan, pengantinnya hanyalah jasad mempelai wanita yang nantinya akan dikubur bersama jasad mempelai pria. Upacara pernikahan pun diadakan bersamaan dengan upacara pemakaman kedua mempelai.
Di samping tempat
pembakaran terakhir bagi pasangan baru inilah upacara pernikahan hantu dimulai.
Mereka dinyatakan sebagai suami istri yang sah karena telah dibakar berdua.
Walau saat hidup mereka
tidak saling kenal, tapi pasangan hantu ini dipercaya akan bahagia di alam sana
karena tidak kesepian.
Tujuan adanya pernikahan mayat:
Dalam tradisi ini, orang yang telah mati dinikahkan
dengan orang yang telah mati juga. Tujuannya agar orang yang mati tersebut
tidak kesepian di alam baka sana.
2.4
Makna pernikahan mayat
Agar orang yang mati tersebut tidak kesepian di alam
baka sana, serta mengatasi hal
ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan
menggangu keluarganya lagi.
2.5 Tinjauan
Pustaka
Pernikahan
hantu adalah sebuah tradisi lama di China yang dilakukan dengan menikahkan dua
mayat yang belum menikah. Hal ini dilakukan agar mayat tersebut tak kesepian di
alam baka.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
Meskipun
tradisi unik ini sudah di hapuskan sejak lama yaitu tepatnya tahun 1949, namun
hal ini tidak membuat tradisi perkawinan mayat hilang begitu saja, bahkan
masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran masih tetap melakukan tradisi unik
ini. Apalagi dengan kondisi ekonomi negara china sekarang ini yang terus
membaik, tersiar kabar bahwa tradisi ini mulai muncul kembali.
Pernikahan hantu ini di lakukan layaknya pernikahan orang-orang yang masih hidup pada umumnya, keluarga ke dua mayat menghadiri pernikahan ini tersebut dan bersenang-senang sambil mengadakan pesta makan dan minuman. Selain itu Pihak pengantin pria juga memberikan hadiah kepada keluarga pengantin pria. Kemudian ke dua mempelai mayat tersebut di kuburkan secara bersamaan sebagai tanda bahwa mereka telah sah menjadi sepasang suami istri.
Pernikahan hantu ini di lakukan layaknya pernikahan orang-orang yang masih hidup pada umumnya, keluarga ke dua mayat menghadiri pernikahan ini tersebut dan bersenang-senang sambil mengadakan pesta makan dan minuman. Selain itu Pihak pengantin pria juga memberikan hadiah kepada keluarga pengantin pria. Kemudian ke dua mempelai mayat tersebut di kuburkan secara bersamaan sebagai tanda bahwa mereka telah sah menjadi sepasang suami istri.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Di setiap negara biasanya mempunyai tradisi unik yang hanya di lakukan
oleh masyarakatnya secara turun temurun. Namun siapa sangka jika tradisi unik
dari china ini bisa membuat anda menjadi geleng-geleng kepala karena di sana
mereka memiliki tradisi yang mengerikan yaitu tradisi perkawinan mayat atau
pernikahan hantu.
Pernikahan hantu adalah sebuah tradisi lama di China yang dilakukan dengan menikahkan dua mayat yang belum menikah. Hal ini dilakukan agar mayat tersebut tak kesepian di alam baka.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
Pernikahan hantu adalah sebuah tradisi lama di China yang dilakukan dengan menikahkan dua mayat yang belum menikah. Hal ini dilakukan agar mayat tersebut tak kesepian di alam baka.
Masyarakat china memiliki kepercayaan bahwa seseorang yang meninggal sebelum menikah, maka hantu orang tersebut akan menggangu anggota keluarganya. Sehingga untuk mengatasi hal ini masyarakat china menikahkan mayat tersebut agar tidak kesepian dan menggangu keluarganya lagi.
3.2 Saran
Pembaca diharapkan mampu untuk melestarikan kebudayaan dari negeri mereka
dengan berkaca pada Jepang yang mampu melestarikan budaya mereka. Masyarakat
Indonesia seharusnya juga bersemangat dalam melestarikan budaya Indonesia
hingga terjaga lestari dan tidak diperebutkan oleh bangsa lain.
DAFTAR PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar